sebelumnya ini adalah pelajaran tentang saling menuntut antara sepasang kekasih,
cewe yang biasanya sering menuntut sering membuat cowo2 jengkel dan rasanya "kok ak yang dituntut terus sih? padahal ak gk pernah nuntun doi lho",
nah, sebenarnya sepasang kekasih itu harus saling memenuhi kebutuhan masing-masing.
kalian anggap saja kalau pasangan kita memiliki sebuah TABUNGAN CINTA.
hmm, bayanginya seperti kalian menabung di bank tapi kalau yang ini nilai tukarnya bukan UANG melainkan CINTA.
so, Kita harus menyetor CINTA setiap hari ke rekening pasangan kita, begitu juga pasangan kita harus menyetor CINTA ke rekening kita setiap harinya.
Sebagai contoh nyata kita lihat percakapan 2 orang gajebo dibawah ini :
Jengkelin : lho bagaimana menyetor CINTA? CINTA yang dimaksud apa to?
Budi: nah sebelum ta jelasin lebih jauh tentang CINTA yang dimaksud, sekedar informasi bahwa ini sangat membutuhkan perasaan tingkat tinggi, jadi kalau orang awam kyk kita yg gk kuliah psikiater dsb mungkin susah mencernyanya.
Oleh sebab itu saya ubah saja menjadi lebih ke LOGIKA.
Budi : CINTA itu bisa berupa memenuhi kebutuhan pasangan kita.
Jengkelin : lho emang bagaimana kita tau kebutuhan pasangan kita?
Budi : jawabannya adalah dengan "menyelidiki" pasangan kita
Jengkelin : ha? apaan sih bud? emang maen detektif2an?
Budi : ya benar sekali! seperti detektif!
Jengkelin : -.-a *apaan sh*
Budi : masih inget gak kalian waktu mengejar pasangan kalian hmm mungkin sekitar 1 bulan pertama dimana kalian masih tergila2 dengan pasangan kalian?
Apapun dilakuin, jam 12 malem di telpon gara2 kelaperan-pun tetap kita ladeni.
"Selalu memberi tanpa meminta balasan" itulah slogan waktu kita ngejar gebetan kita.
bener gak?
Jengkelin : iya sih, dulu gw sempet beliin boneka, nanyain "udah maem belum?" kalo belum maem ta beliin makanan, minuman, snack, dll.
emang napa bud? salah gue?
Budi : anda tidak salah! yang salah adalah ketika kita tidak mempertahankan slogan "Selalu memberi tanpa meminta balasan" tersebut.
Sekarang setelah jadian dengan pasanganmu, apakah masih sering menanyakan "udah maem belum?", apakah anda masih sering menyelidiki kebutuhan2 pasangan kalian?
kalau mau jalan2 di malioboro, apakah kalian cowok2 menjawab dengan "males ah, ketempat lain aja yuk" atau kalian bilang "ayuk, kita berduaan aja ya! ^^" seperti waktu kalian masih masa2 PDKT?
Jengkelin : *terdiam sambil mikir*
Budi : makan, jalan2, dsb itu hanyalah kebutuhan sampingan. Saya akan menjabarkan kebutuhan utama dari PRIA dan WANITA.
Ini gw rangkum 3 KEBUTUHAN UTAMA (dari 100 kebutuhan lainnya) PRIA DAN WANITA
3 KEBUTUHAN UTAMA PRIA
- Sexual Fullfilment
Waaaww, mengagetkan bukan? bagi cewe2 yang baca ini mungkin langsung ilfil terhadap saya atau pasangan anda (semoga saja tidak).
Memang berat, tetapi kebutuhan utama pria adalah Sex.
Percaya atau tidak setiap 30 menit, pria minimal memikirkan 3 hal jorok di dalam pikirannya. (percaya atau tidak coba saja sendiri).
Nah, bukan berarti dengan ini pria bisa seenaknya menjadikan pasangan kalian sebagai Sex Slave, bukan itu!
maksud saya dibalik ini semua pria juga perlu mengendalikan hawa nafsunya,
setiap agama pasti diajarkan untuk "BERPUASA" so, ikutilah perintah tersebut nanti anda akan tau hasilnya.
so, tugas utama seorang istri (bukan pacar lho ya, kalau pacar masih anak orang jgn di "gaulin") adalah memenuhi kebutuhan sex seorang pria.
bagi pria yang tidak setuju dengan poin pertama ini, silahkan hubungi rumah sakit terdekat dan cari dokter spesialis yang bersangkutan.
- Tampilan yang Cantik
poin kedua ini sangat dibutuhkan oleh seorang PRIA. Mengapa?
karena pria terkadang memang BODOH tetapi tidak BUTA.
jujur saja, setiap pria memutuskan untuk mengejar seorang cewe dilihat dari mananya?
sifat? sifat akan berpengaruh kepada pria ketika sudah bergaul lama, berbeda dengan pandangan pertama.
jawabannya adalah FACE n BODY.
ada yang tidak setuju?
- Domestic Support (dukungan dari lingkungan keluarga)
nah yang ketiga ini mungkin belum bisa kita rasakan ya kalau kita belum berkeluarga, kalau kita masih pacaran kita masih sibuk dengan teman2 kita dan belum sibuk dengan pasangan kita.
Berbeda bagi yang sudah menikah,
pria sangat membutuhkan dukungan dari keluarganya dalam segala hal, contohnya :
saat pria bingung ingin ikut kompetisi bulu tangkis atau tidak, keluarga harus dengan senang hati mendukung keputusan yang positif bagi sang pria.
selain itu pria juga membutuhkan suasana keluarga yang nyaman. Sudah capek dikantor, masa pulang2 ribut2 lagi sama istri dan anak, apa gk stres??
nah mungkin yang ketiga ini tidak terlalu penting bagi beberapa orang yang WorkaHolic (gila bekerja).
3 KEBUTUHAN UTAMA WANITA
- Financial Support
waaww menggemparkan bukan bagi pria?
nah jangan kira cuma cewe aja disuruh yang gak enak,
enakan jadi cowo yang kebutuhan utamanya adalah Sex!
wow jangan salah! dilain sisi, cowo juga harus membanting tulang buat menghidupin ceweknya.
anda merasa keberatan?
ya! memang itulah resiko dari "Menikah" dan "Hidup".
bagi yang masih gk percaya dengan kebutuhan utama ini?
mari kita coba perhatikan di sekeliling kita,
sering gak kalian melihat om2 jelek (maaf ya om) di temeni oleh cewek yang masih muda, cantik, bahenol, trus pake rok mini lagi, jalan2 di mall?
nah memang itulah cewek, FACE n BODY itu nomor kesekian, financial support lah yang menjadi kebutuhan utama.
memang terkadang ada juga cerita sang istri yang masih hidup damai dengan suaminya di suatu gubuk kecil di desa. Tetapi jika kalian bertanya dengan tulus kepada istri tersebut tentang kebutuhan utamanya, dari lubuk hati yang paling dalam istri tersebut pasti akan menjawab "saya ingin hidup yang lebih baik".
so, inilah tanggung jawab terbesar dalam hidup kita sebagai pria. Menghidupi pasangan.
Jengkelin : lho berarti cewe itu MATRE donk Bud??!!!
Budi : loh, kalau gitu pria juga MATA KERANJANG kan??!!
intinya : jangan munafik!
Maaf ya sedikit ke Agama, gini kalau di Alkitab saya di Kitab Kejadian diceritakan tentang bagaimana Tuhan membentuk Adam dan Hawa hingga mereka melakukan dosa dengan memakan buah terlarang.
Nah, pas kejadian Tuhan mengusir Adam dan Hawa dari taman Tuhan juga memberi kutukan kepada mereka yaitu
bagi seluruh Pria, kalian akan bersusah payah dan membanting tulang hingga berkeringat untuk menghidupi pasangan kalian, sedangkan seluruh Wanita akan bersakit-sakitan ketika melahirkan anak dari pasangan kalian.
dari injil diatas, jelas sekali kewajiban kita sebagai Pria.
So, bagi cowok2 yang bermuka kurang cakep (maaf, saya juga termasuk di dalamnya) jangan ragu untuk mengejar cewe yang cakep. Tapi ingat, perjuangkan apa yang pantas diperjuangkan!!
maksud saya, kalau memang cewe tersebut cantik tapi sifatnya buruk, untuk apa diperjuangkan?
it's just wating ur time! 'cause hidup cuma sekali.
- Affection (kasih sayang dan kepedulian)
ini wajib bagi para pria yang sudah memiliki pasangan ataupun yang masih dalam masa PDKT.
andalan kita ya di bagian ini nih kalau lagi PDKT.
modal duit gk cukup, kita modal kasih sayang sudah cukup!
bagian kedua ini sangat erat dengan poin pertama, memang wanita senang di beri perhatian, kasih sayang, dll. tapi di jauh di dalam lubuk hati seorang cewek, tetap kembali ke poin pertama.
Jengkelin : Bud, kalau kita berikan kasih sayang n kepedulian terus ke cewek kita apa bedanya dengan cowok yang cuek? buktinya banyak tuh cewe yang naksir sama cowo ganteng?
Budi : nah! that's the point!
apa bedanya cowo cuek dan perhatian?
bedanya, cowo yang perhatian akan bertahan lama (hubungan pacaran ataupun nikah) dibangdingkan dengan cowo yang cuek.
gak percaya? tanya saja temen cewekmu yang dapet cowok ganteng tapi cueknya minta ampun, paling hanya bertahan gk sampe 6 bulan sudah putus.
Jengelin : kok bisa???
Budi : karena cewek2 yang seneng dengan cowok ganteng itu hanya sekedar "kagum". Nah, anda harus membedakan "kagum" dan "cinta".
cewe2 "kagum" karena ketampanan pria tersebut (misalnya : won bin - artis korea)
suatu saat kalau pria tersebut kecelakaan n mukanya berantakan alias gk tampan lagi,
apakah masih ada penggemarnya??
resapi perumpamaan diatas bagi yang belum mengerti.
kita lanjutkan dengan hubungan yang didasari oleh "kasih sayang" bukan dengan "ketampanan",
saya jamin jika hubungan kalian didasari oleh Affection maka akan bertahan lama,
karena sifat "peduli" itu tidak datang dan pergi,
"peduli" itu lebih kepada kebiasaan kita memperlakukan seseorang,
cewek pasti akan lebih senang diperlakukan dengan sifat "peduli" daripada seharian disuruh melihat "ketampanan" seorang pria.
Pria yang "peduli" ia akan terus "menyelidiki" apapun tentang pasangannya, dari kebutuhan, makanan yang disukai, yang gk disukai, tempat jalan2 yang disukai pasangannya, dsb.
so, percakapan terjadi dan kebutuhan pun terpenuhi.
Jengkelin : hmm.. iya juga sih Bud.. lu habis makan apa sih? kok pinter amat?
- Family Commitment
ini poin terakhir, saya taruh terakhir karena memang bagian ini relatif untuk setiap wanita.
sebelumnya saya jelaskan dulu arti dari poin ini.
Family Commitment berarti komitmen sang Pria terhadap keluarga sang Wanita.
wow, agak berat untuk sebagian pasangan yang kos2an alias tinggal di luar kota.
Cewek akan sangat senang bila si Pria memiliki hubungan dekat dengan keluarganya.
"Klop" itulah kata yang akan diucapkan seorang Cewek ketika Pria mampu mendekatkan dirinya kepada keluarga si Cewek.
Percaya gk percaya? Try This @ Home!!
yang ingin saya sampaikan adalah, kita sebagai Cowok jangan hanya fokus kepada si Cewek saja,
memang benar tentang slogan "gue kan macarin anaknye, bukan bokapnye, nyokapnye, adeknye, kakanye, mbahnye, dst."
memang tidak ada yang salah dengan slogan tersebut!
tapi anda akan tau akibatnya jika huubungan kalian tidak direstui oleh ortu sang Cewe.
so, fokuslah kepada keluarganya juga, sang Cewe akan timbul rasa "kagum" kepada anda.
balik lagi ke pertanyaan bahwa poin ketiga ini sangat relatif.
Realtif yang berarti berbeda pandangan untuk setiap orang.
Ada Cewek yang taunya hanya pacaraaaaaaan saja, tanpa mau mengenalkan ortunya kepada sang Cowok.
kenapa? ada alasan2 yang memang tidak kita ketahui, entah karena memang tidak direstui oleh orangtuanya,
atau gara2 ortunya cerai jadi malu kalau di beritahu ke sang Cowok, dll.
yang mau saya sampaikan adalah : walaupun kondisi anda seperti diatas, cobalah untuk mengenal keluarganya dulu setidaknya sedikit demi sedikit.
ini ada cerita, saudara saya yang baru menikah.
Saya berasal dari keluarga "tionghoa" dan jika di daerah saya, orang yang sudah tua itu susah untuk ngomong bahasa Indonesia, karena sudah terbiasa berbahasa "hakka".
nah, si Cewek ini sudah pacaran lama dengan si Cowok.
si Cewek berasal dari keluarga "tionghoa" dan si Cowok dari keluarga "cina-jawa" yah agak sedikit berbeda.
budaya Jawa terkenal dengan sopan santunnya, cara ngomongnya yang sopan dll.
sedangkan budaya saya itu sangat bertolak belakang dengan budaya Jawa. Kami cenderung ngomong dengan nada tinggi, memanggil orang dengan nada tinggi, dll.
Cewek dan Cowok tinggal di Jogja dan ortu mereka belum pernah bertemu sama sekali,
si Cewek pun belum pernah ketemu dengan keluarga si Cowok, dan sebaliknya juga.
nah akibatnya, waktu tunangan keluarga mereka berdua bertemu,
wah, saya sendiri sebagai anggota keluarga si Cewek (saudara jauh) rasanya menahan malu,
sungguh suasannya sangat tidak mengenakkan,
keluarga si Cowok yang terkenal "sopan"-nya, tidak dapat menahan diri ketika dicuekkin,
dicuekkin karena keluarga si Cewek yang berhasa "hakka" terus menerus selama prosesi Tunangan berlangsung,
bingung, mau ngobrol tidak nyambung, mau kenalan juga ogah2an.
so, pernikahan berlangsung hanya dengan percakapan antar keluarga yang kurang dari 1 jam.
apakah menurut anda baik seperti itu? hmm?
it's your call dude!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar